5 Asupan Makanan untuk Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil

Ketika hamil, tersedia tak sedikit perubahan fisik yg kerap terjadi. Mulai dari perut membesar, berat badan yg naik, sampai kaki yg membengkak, Bunda.

Dalam permasalahan kaki yg membengkak, ini merupakan faktor yg normal bagi tak sedikit wanita hamil. Berdasarkan American Pregnancy Association, selagi kehamilan, tubuh memproduksi kurang lebih 50 persen lebih tak sedikit darah serta cairan untuk memenuhi kebutuhan bayi yg sedang berkembang.

Kaki yg membengkak ini merupakan tahap normal dari kehamilan yg dikarenakan oleh darah serta cairan tambahan tersebut, Bunda. Meskipun keadaan ini tak menyakitkan, tetapi ini mampu memunculkan ketidaknyamanan lho.

Selain Bunda wajib tak sedikit beristirahat, tersedia cara-cara alamiah demi menanggulangi kaki bengkak dikala hamil, salah satunya dengan memperhatikan asupan makanan.

Makanan untuk menanggulangi kaki bengkak dikala hamil

Terdapat berbagai asupan yg direkomendasikan untuk menolong mengurangi pembengkakan selagi kehamilan. Mengutip laman Pregnancy Food Checker, diantaranya:

1. Kentang

Kurang tercukupinya kebutuhan kalium alias potasium nyatanya mampu memperburuk pembengkakan lho Bunda. Salah satu rekomendasi makanan dengan kalium tinggi merupakan kentang.

Selama kehamilan, kelenjar tiroid menghasilkan lebih tak sedikit aldosteron serta kortisol yg melakukan berbagai hal, mirip menambah tekanan darah, menahan cairan (yang menolong melembutkan tubuh selagi kehamilan), serta menyebabkan peningkatan ekskresi kalium.

Dalam satu buah kentang, terkandung 600 mg kalium, faktor Ini berarti menawarkan bahwa diet yg tinggi kalium mampu menolong melawan edema yg diperburuk oleh ketidakseimbangan elektrolit.

2. Kacang putih

Kacang putih merupakan makanan kaya kalium lainnya, yg mampu menolong mengembalikan kadar kalium sekaligus mengurangi pembengkakan selagi kehamilan.

Jenis kacang putih yg umum tergolong kacang navy serta kacang baby lima. Satu setengah cangkir kacang putih kalengan yg dimasak mengandung 600 miligram potasium.

Manfaat besar lainnya untuk makan kacang putih merupakan kaya akan sumber folat yg keren selagi kehamilan. Folat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi yg sedang berkembang, Bunda.

3. Minyak ikan

Minyak ikan merupakan sumber mutlak asam lemak Omega-3, terutama EPA serta DHA.

Penting supaya bayi memperoleh jumlah yg lumayan untuk perkembangan otak yg sehat, tetapi fungsi minyak ikan lebih dari itu.

Beberapa penelitian menawarkan bahwa minyak ikan mampu menolong menurunkan kadar kortisol alias juga dikenal dengan cara luas sebagai hormon stres. Selain itu, minyak ikan juga menambah aktivitas anti-inflamasi dalam tubuh, yg juga mampu mengurangi pembengkakan serta edema.

Sebuah studi berjudul Effects of supplemental fish oil on resting metabolic rate, body composition, and salivary cortisol in healthy adults pada tahun 2010, menawarkan bahwa minyak ikan yg diminum selagi enam minggu dengan cara signifikan mengurangi kadar kortisol saliva.

4. Garam

Garam alias natrium klorida, merupakan salah satu mineral paling penting bagi tubuh kita. Namun, mengonsumsi garam dengan cara berlebihan mampu mempunyai efek samping mirip peningkatan tekanan darah, detak jantung, serta peningkatan pembengkakan.

Garam bertindak sebagai mirip spons di dalam tubuh, jadi asupan garam juga mampu menambah rasa haus, yg kemungkinan akan menambah jumlah cairan yg dikonsumsi.

Rekomendasi selagi kehamilan merupakan kurang lebih 2.400 miligram sodium per hari, yg mana hanya satu sendok teh garam.

5. Air putih

Selain asupan makanan, minum air putih juga mampu menolong membersihkan tubuh dari kelebihan cairan yg menumpuk. Ini juga mampu menolong membersihkan tubuh dari kelebihan natrium serta glukosa, yg merupakan dua mikronutrien yg mampu memperburuk pembengkakan.

Asupan cairan yg lumayan selagi kehamilan sangat penting, tubuh dengan cara alamiah menghasilkan lebih tak sedikit darah serta cairan untuk mendukung pertumbuhan bayi, serta dehidrasi mampu menyebabkan kehamilan yg tak lebih dari ideal.